Pengertian Budaya Politik, Komponen serta Peranan Individu

Posted by

Pengertian Budaya Politik, Komponen serta  Peranan Individu

A. Pengertian budaya politik

1. Pengertian Politik
Berikut ini merupakan pengertian politik menurut para ahli. 

a. Roger F. Soltau
Ilmu politik mempelajari negara, tujuan negara, dan lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan itu.

b. Joyce Mitchell
Politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijaksanaan umum untuk masyarakat seluruhnya.

c. Prof. Miriam Budiardjo
Politik adalah bermacam-macam kegiatan yang menyangkut penentuan tujuan-tujuan dan pelaksanaan tujuan itu. Menurutnya, politik memuat konsep-konsep pokok tentang negara (state), kekuasaan(power), pengambilan keputusan (decision making), kebijakan (policy), dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation).

2. Pengertian Budaya Politik
Budaya (kebudayaan) politik merupakan perwujudan nilai-nilai politik yang dianut oleh kelompok masyarakat, banga, atau negara yang diyakini sebagai pedoman dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas politik kenegaraan. Berikut ini beberapa definisi budaya dari beberapa tokoh.

a. Kay Lawson
Budaya politik adalah terdapatnya satu perangkat yang meliputi seluruh nilai-nilai politk, yang terdapat diseluruh bangsa.

b. Gabriel A. Almond dan Sidney Verba
Istilah budaya politik mengacu pada orientasi politik sikap terhadap sistem politik dan bagian-bagiannya yang lain serta sikap terhadap peranan kita sendiri dalam sistem tersebut.

c. Sidney Verba
Budaya politik adlaah sebuah sistem kepercayaan empirik, simbol-simbol ekspresif, dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan sistem politik dan isu-isu politik.

d. Austin Ranney
Budaya politik merupakan seperangkat pandangan-pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara bersama-sama, sebuah pola orientasi-orientasi terhadap objek-objek politik.

e. Alan R. Ball
Budaya poltik adalah suatu susunan yang terdiri atas sikap, kepercayaan, emosi, dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan sistem politik dan isu-isu politik.

f. Gabriel A.Almond dan G. Bingham Powell Jr.
Budaya poltik berisikan sikap, keyakinan, nilai, dan keterampilan yang berlaku bagi seluruh populasi, juga kecenderungan dan pola-pola khusus yang terdapat pada bagian-bagian tertentu dari populasi.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan mengenai batasan budaya politik yaitu sebagai berikut.

1) Budaya politik tidak mengedepankan perilaku aktual, tetapi perilaku nonaktual. Bentuk-bentuk perilaku nonaktual seperti pandangan, orientasi, keyakinan, sikap,emosi,kepercayaan, dan nilai-nilai yang dihayati ara anggota suatu sistem politik.

2) Budaya politik mengorientasikan sisten politik. Terdapat salah satu faktor yang memiliki arti penting pada pandangan terhadap sistem politik yait perasaan (trust) dan pemahaman (hostility). Perasaan tersebut berwujud kerja sama dan konflikyan bermanfaat dalam membentuk kualitas politik.

3) Budaya poltik mendeskripsikan warga negara sebagai anggota sistemm politik.

3. Komponen Budaya Politik
Gabriel A.Almond dan Verba menyatakan bahwa budaya politik mengandung beberapa komponen orientasi, yang mana orientasi itu mengacu pada aspek dan objek yang dibakukan dalam sistem politik.

Objek orientasi politik meliputi keterlibatan seseorang terhadap hal-hal berikut ini.

a. Sistem poltik secara keseluruhan, meliputi intensitas pengetahuan,ungkapan perasaan yang ditandai oleh apresiasi terhadap sejarah, ukuran lingkup lokasi, persoalan kekuasaan, karakteristik konstitusional negara atau sistem politiknya.

b. Proses input, meliputi pengamatan atas partai politik, kelompok kepentingan,dan alat komunikasi massa yang nyata-nyata berpengaruh dalam kehidupan politik sebagai alat (sarana) penampung sebagai tuntutan.

c. Proses output,meliputi intensitas pengetahuan dan perbuatan tentang proses aktivitas berbagai cabang pemerintahan yang berkenan dengan fungsi pembuatan aturan/undang-undangan oleh badan legislatif, fungsi pelaksanaan aturan oleh eksekutif (termasuk birokrasi), dan fungsi peradilan.

4. Peranan Individu dalam Sistem Politik
Untuk melihat peranan individu-individu dalam sistem poltik, Almond dan Verbal membedakan kedalam golongan subjek, yaitu :

a. Subjek pertama adalah struktur khusus seperti badan legislatif, eksekutif,dan birokrasi.
b. Penunjang jabatan seperti pemimpin monarki, legislator, dan administrator.
c. Kebijaksanaan, keputusan, dan penguatan keputusan.

Orientasi individual terhadap kehidupan politik dipengaruhi oleh orientasi seseorang secara terbuka terhadap hal-hal sebagai berikut.

a. Pengetahuan yang dimilik tentang negara dan sistem politiknya dalam pengertian umum.
b. Perasaan seseorang terhadap struktur dan peranan elit politik dan penganjur-penganjur kebijakan.
c. Perasaan seseorang tentang struktur-struktur individu, keputusan-keputusan yang melibatkan dalam seluruh rangkaian proses tersebut, bagaimana perasaan dan pendapatnya terhadap hal itu.
d. Proses seseorang sebagai anggota sistem politik yang berkaitan dengan hak, kekuasaannya, kewajibannya, dan strateginya untuk dapat memasuki kelompok orang yang memiliki pengaruh.
e. Penilaian seseorang terhapad norma norma politik.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 7:55 AM

0 komentar:

Post a Comment