A. PENGERTIAN
ENERGI
Ketika
kamu berolah raga, misalnya main basket, kamu mengeluarkan tenaga untuk berlari
dan memainkan bola. Otot-otot tubuhmu mengubah energi kimia yang diperoleh dari
makanan menjadi energi otot yang digunakan untuk bergerak. Berapa lama kamu
dapat bertahan main basket? Tentu
ada batasnya bukan? Kamu tidak mungkin dapat bermain basket terus-menerus tanpa istirahat. Kamu pasti
lelah. Otot-otot tubuhmu tidak lagi dapat memberikan energi untuk bergerak. Pada saat itu kamu
membutuhkan istirahat, makan dan minum untuk mengganti energi dalam tubuhmu.
Dalam
ilmu fisika, energi didefinisikan sebagai suatu kemampuan untuk melakukan kerja, atau usaha. Energi merupakan suatu
besaran turunan yang menurut SI satuan energi adalah Joule (J). Satuan energi yang lain adalah
erg dan kalori (kal)
A. BENTUK-BENTUKENERGI
1. Energi panas (kalor), yaitu
energi yang timbul dari energi kinetik suatu benda.
2.
Energi
listrik, yaitu energi yang terdapat dalam arus listrik. Alat-alat yang menghasilkan
arus listrik antara lain aki,
baterai dan generator.
3.
Energi
bunyi, yaitu energi yang dihasilkan oleh benda-benda yang bergetar.
4.
Energi
cahaya, yaitu energi yang dihasilkan oleh benda-benda yang menghasilkan cahaya,
misalnya cahaya matahari, lampu dan api.
5.
Energi
nuklir, yaitu energi yang dihasilkan oleh bahan-bahan radioaktif.
6.
Energi
kimia, yaitu energi yang diperoleh dari hasil pembakaran. Energi kimia terdapat dalam bahan makanan, bahan
bakar seperti bensin, minyak tanah, solar, kayu dan lain-lain.
7.
Energi
mekanik, yaitu energi yang terdiri dari energi potensial dan energi kinetik.
8.
Energi
kinetik, yaitu energi yang dimiliki suatu benda yang bergerak.
9.
Energi
potensial, yaitu energi yang dimiliki oleh suatu benda karena kedudukannya.
B. PERUBAHAN ENERGI
Energi
dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain. Selama
terjadi perubahan bentuk energi tidak ada energi yang hilang. Sifat tersebut
dikenal dengan HUKUM KEKEKALAN ENERGI yang berbunyi: " energi
tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, hanya dapat berubah dari
satu bentuk energi ke bentuk energi lain".
Berikut
mi beberapa contoh perubahan bentuk energi :
1. Energi listrik menjadi kalor
Misalnya : setrika listrik, kompor
listrik, magic jar, solder listrik, dan lain-lain.
2. Energi listrik menjadi energi
cahaya
Misalnya : bolam / lampu listrik,
lampu neon, dan lain-lain.
3. Energi listrik menjadi enegi
gerak
Misalnya
: kipas angin, motor listrik, bor listrik, gergaji listrik dan lain-lain.
4. Energi gerak menjadi energi
bunyi
Misalnya : gitar yang dipetik, biola
yang digesek, kentongan yang dipukul dan lain-lain.
5. Energi gerak menjadi energi
panas
Misalnya : dua batu yang digesekkan
akan timbul percik api, besi yang dibor menjadi panas, kayu digergaji menjadi
panas dan lain-lain.
6. Energi listrik menjadi energi
kimia
Misalnya: pengisian aki.
7. Energi kimia menjadi energi
listrik
Misanya: aki, batu baterai yang
digunakan dan lain-lain.
8. Energi gerak menjadi energi
listrik
Misalnya :dynamo sepeda dan lain-lain.
C. PEMANFAATAN
ENERGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Sumber
energi yang paling utama adalah matahari. Sebagian besar sumber energi yang
kita gunakan adalah berasal dari BBM seperti minyak tanah, solar, bensin dan
gas alam. Selain matahari kita mengenal sumber energi lain yang dikelompokkan
menjadi 2, yaitu :
1. Sumber energi yang dapat
diperbaharui, yaitu sumber energi yang akan habis jika tidak dikelola dengan
baik.
Contoh : air, tanah, hutan, dan
sumber energi hewani.
2. Sumber energi yang tidak
dapat diperbaharui, yaitu sumber energi yang bisa habis apabila di eksploitasi secara terus-menerus
Contoh : gas alam, minyak bumi, panas
bumi dan batu bara.
Untuk mengatasi agar kita tidak
kehabisan sumber energi maka dilakukan upaya sebagai berikut:
1. Konservasi, yaitu menggunakan
energi secara efisien dan rasional.
2. Intensifikasi, yaitu
meningkatkan atau mengembangkan sumber energi.
3. Diversifikasi, yaitu upaya
penganekaragaman sumber energi untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak
bumi.
Sumber
energi BBM dan gaas bumi termasuk energi yang tidak dapat diperbaharui. Sebelum
BBM dan gas bumi habis, diharapkan sudah ada sumber energi pengganti. Adapun
sumber energi pengganti yang dapat dimanfaatkan antara lain :
a.
Energi
matahari
b. Energi pasang surut air laut
c. Energi air terjun
d. Energi batu bara
e. Energi nuklir
f. Energi konversi panas samudra
(OTEC : Ocean Thermal Energy Conversion)
g. Energi panas bumi
h. Energi air
i. Energi angin
j. Energi biomassa/biogas
E. ENERGI
MEKANIK
Energi
mekanik terdiri dari energi potensial dan energi kinetic.
1.
Energi
Potensial
Energi
potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya terhadap suatu
acuan. Energi potensial dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Energi potensial pegas,
yaitu energi yang dimiliki suatu
benda karena mendapatkan regangan atau tekanan. Contoh : ketapel atau karet
yang ditarik.
b. Energi potensial gravitasi,
yaitu energi yang dimiliki suatu
benda karena benda berada pada suatu ketinggian. Semakin tinggi suatu benda
semakin besar pula energi potensial yang dimiliki benda tersebut.
Contoh
soal :
Seorang
pemanjat tebing bermassa 60 kg berada di ketinggian 100 m dari tanah. Berapa
energi potensial yang dimiliki pemanjat tebing tersebut? (g = 10 m/s2).
Diketahui : m = 60 kg
h = 100
m
g = 10 m/s2
Ditanya : Ep = ...?
Jawab : Ep = m . g.
h
= 60
kg. 10 m/s2. 100 m
= 60.000
Joule
2.
Energi
Kinetik
Energi
kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena benda tersebut bergerak. Jika
benda dengan massa m dan bergerak dengan kecepatan v, maka besar energi
kinetik dirumuskan :
Ek = ½ . m . v2
Dengan :
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Ek = energi kinetik (Joule)
Dari
persamaan diatas, dapat disimpulkan :
a.
Semakin
cepat benda bergerak, energi kinetiknya semakin besar.
b. Semakin besar massa benda,
energi kinetiknya semakin besar.
c. Benda diam, energi kinetiknya
sama dengan nol
Contoh :
Sebuah
benda yang massanya 0,1 kg bergerak dengan kecepatan 100 m/s . Berapa energi
kinetik yang dimiliki benda tersebut?
Diketahui : m = 0,1 kg
V = 100 m/s
Ditanya : Ek = ...?
Jawab : Ek = ½.m.v2
= ½.
0,1 kg. (100 m/s)2
= 500
Joule
1.
Energi
Mekanik
•
Energi
mekanik yaitu energi yang dimiliki benda karena gerak maupun kedudukan.
• Jika
benda bergerak dan berada pada ketinggian tertentu, maka energi mekaniknya merupakan
gabungan energi potensial dan energi kinetik.
•
Secara
sistematis energi mekanik dirumuskan :
Em = Ep + Ek
•
Jika
benda diam pada ketinggian tertentu, maka energi mekaniknya sama dengan energi
potensinya, karena energi kinetik sama dengan nol (Em = Ep)
•
Energi
potensial dan energi kinetik pada benda yang bergerak ketika benda dijatuhkan
dari suatu ketinggian, energi potensial tersebut berubah menjadi energi kinetik.
Semakin bergerak ke bawah, energi potensialnya semakin berkurang dan energi
kinetiknya semakin bertambah. Hal ini dikarenakan semakin bergerak ke awah,
ketinggian benda tersebut dari lantai semakin kecil (Ep berkurang) dan
kelajuannya semakin besar (bertambah). Pada ketinggian tertentu, benda akan
mempunyai Ep = Ek. Pada akhirnya, benda tersebut jatuh ke lantai saat itu,
energi yang dimiliki batu seluruhnya merupakan energi kinetik.
•
Perhatikan
gambar di bawah ini :
Dengan
menggunakan hukum kekekalan energi mekanik, kita dapat menghitung kecepatan
benda saat mencapai tanah apabila jatuh dari ketinggian tertentu, yaitu :
1) Saat benda diam pada
ketinggian tertentu : Em = Ep ® Em = m.g.h
2) Saat benda jatuh dan
menyentuh tanah, Ep berubah menjadi energi mekanik sehingga Em = Ek yang
dirumuskan :
Em
= Ek ®
Em = ½ . m. v2
Dari
dua persamaan di atas, dapat diturunkan rumus untuk menentukan kecepatan benda
saat menyentuh tanah, yaitu :
Good like
ReplyDelete